Sabtu, 04 Mei 2024

INFORMASI :

 Selamat Datang di Website Desa Mergosono Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah   

SOSIALISASI PEMBUATAN BIO GAS DARI BAHAN BAKU SAMPAH

SOSIALISASI PEMBUATAN BIO GAS DARI BAHAN BAKU SAMPAH

DESA MERGOSONO .com – Sampah organik adalah salah satu permasalahan yang bila tidak tertangani dengan baik akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Meski dapat membusuk, sampah organik bisa mengelarkan bau tidak sedap. Selain itu, sampah organik bisa mengeluarkan gas metana yang dapat merusak ozon. .

Di desa kami yang memili Pasar Desa memang haru bekerja keras untuk mengatasi perihal sampah dari pasar untuk itu kami mengadakan Sosialisasi Pengolahan Bio Gas dengan bahan baku Sampah agar perihal sampah bisa di tangani di Desa Kami.

 

Dua Pilihan bagi Desa Mergosono  Kelola Sampah, Salah Satunya Hasilkan Cuan Sampah organik yang berasal dari rumah tangga contohnya adalah sisa-sisa makanan, kulit buah, sayur-sayuran yang tidak terpakai, buah atau sayuran yang sudah membusuk, dan lain sebagainya. Berkaca pada hal tersebut, mengelola sampah organik dari rumah sendiri adalah hal yang bijak. Salah satu contoh mengelola sampah organik adalah dengan mengolahnya menjadi biogas yang bisa dimanfaatkan untuk memasak. Langkah pertama adalah membangun reaktor atau digester yang dapat berupa permanen atau yang sederhana seperti tong bekas. Mengolah Sampah dari Rumah Bisa Dijadikan Gas untuk Masak Setelah itu, kumpulkan sampah organik dan campur dengan air dengan takaran satu banding satu. Untuk adonan pertama, sebaiknya sampah organik dicampuri kotoran hewan karena relatif banyak menghasilkan mikroba. Masukkan campuran adonan tersebut ke dalam reaktor atau digester. Proses produksi biogas akan berlangsung di dalam digester. Sekitar tujuh sampai 10 hari, biogas sudah dihasilkan dan dapat digunakan untuk memasak, sebagaimana dilansir dari DBS. Baca juga: Cara Mengolah Sampah Organik dengan Biopori, Lubang Penangkal Banjir, Panen Kompos Tanpa Ribet Banyaknya gas metana yang dihasilkan tergantung dari komposisi campuran dan sampah organik yang digunakan, sebagaimana dilansir situs web Dana Mitra Lingkungan.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip Berita

Statistik Pengunjung